Trip to kepulauan seribu


Kemarin (1 agustus 2009), gw ma temen2 dari komunitas historia jalan-jalan ke kepulauan seribu. Ada empat tempat yang kita kunjungi di sana. Sebenarnya yang ngasi info tentang jalan2 ini sih temen gw, Agus. Tadinya sempet gamau ikut, secara gw ada rencana mau ke Jawa Tengah akhir Juli. Tapi karena ke Jateng-nya batal, gw memutuskan untuk ikut pergi deh ke kep.Seribu.


Akhirnya kemarin, gw ma Agus janjian ketemuan di halte busway Cengkareng, tapi ternyata kita ketemu gak sengaja di Citalen. Jadi bareng2lah dari halte Jelambar. Dari Jelambar kita berhenti di halte Rawa buaya untuk lanjut naik mobil carry ke Tempat Pelelangan Ikan Muara Kamal.


Nyampe Muara Kamal...settttt bau amis dimana2 (ya iyalah secara tempat pelelangan ikan). Untungnya dari tempat turun angkot, panitia dah ada buat ngasi tau jalan ke tempat daftar ulangnya. Sampe tempat daftar ulang, kita dikasi kaos (yang harus dipake selama trip), pin, sama makalah tentang pulau Onrust.


Rencana awal berangkat jam 7, akhirnya molor jadi jam 8. Oiya, sekitar 80an peserta dibagi jadi tiga grup (yang berarti juga dibagi ke tiga perahu), yaitu grup kuning, pink, oranye. Akhirnya jam 8 kita berangkat menuju pulau Kelor memakai kapal motor tradisional. Awal2 berangkat kapalnya agak lelet, jadi sekitar 45 menit baru sampe ke Pulau Kelor. Karena pulau Kelor gada dermaganya, makanya untuk turun agak2 basah, soalnya langsung nyemplung di pantai. Kesan pertama pas turun, Subhanallah, ni pulau bagus yaaaa. Pulaunya sendiri kecil, dan gak berpenghuni. Ada 1 benteng di pulau itu, namanya benteng Martello. Oiya kemudian banyak terumbu karang yang udah jadi fosil, dah kering2 gitu, berserakan dimana-mana. Kondisi benteng Martello sendiri dah rusak2 gitu, baik karena alam, perang jaman dulu, maupun tangan2 jahil. Bayangin ya, masa bata2nya banyak yang dicongkel2. Aduhhhhhh. Yang mungkin agak unik di pulau ini adalah banyak kucing! Aneh ya. Pulau gak berpenghuni tapi banyak kucing. Menurut cerita sih, para pemancing yang suka ke pulau ini membawa kucing untuk menemani mereka mancing, dan ternyata tuh kucing beranak pinak dehh.

Setelah dari pulau Kelor, kita ke pulau Onrust. Cuma sekitar 15 menit kok perjalanan dari pulau Kelor ke Onrust. nah di Onrust ini banyak banget cerita2 sejarahnya. Soalnya ini pulau pernah dipake buat macam2 tujuan. Pernah dipake buat karantina haji di jaman Belanda. Sebagai tempat tahanan para pemberontak, untuk Rumah Sakit penyakit menular, bahkan sebagai tempat untuk menampung gelandangan dan pengemis. Terus yang menariknya lagi di pulau Onrust ada makamnya Kartosuwiryo (pemimpin pemberontakan DI/TII). Tapi yang disebut makamnya Kartosuwiryo (ssttt makamnya dikeramatkan lohh), ternyata terdiri dari 2 makam, dan gada yang tau makam yang benernya yang mana, atau satunya lagi makam siapa. Aneh banget yaa. Kemudian juga banyak reruntuhan sisa2 bangunan jaman dahulu, yang udah tinggal reruntuhan pondasinya aja. Oiya kalo gak salah pulau Onrust pernah dijadiin syuting film2 hantu gitu ya. Mungkin karena di sana banyak kuburan kali ya, jadi agak serem kesannya. Ada komplek kuburan belanda yang katanya salah satu penghuni tuh kuburan, suka memunculkan diri. Iiihhhhh sreeeemmmmmm.

Setelah menghabiskan waktu 2jam-an di onrust, jam 2 kita pergi ke pulau Cipir. Pas perjalanan dari Onrust ke Cipir, ombaknya udah mulai agak gede, dan bikin agak2 parno (pake perahu tradisional, tanpa life jacket, tanpa asuransi hehehehe). Tapi alhamdulillah sampai Cipir dengan selamat. Pulau Cipir kecil, dan banyak bekas reruntuhan Rumah Sakit untuk karantina haji.

Abis dari Cipir ke pulau Bidadari. Cuma 15 menit aja kok perjalanannya ke pulau bidadari. Di pulau ini kita liat menara Martello. Ini semacam benteng juga, dan relatif masih utuh bentengnya.

Selesai di bidadari, balik pulang ke muara kamal lagi dengan ombak yang bikin gw komat-kamit..Bismillah bismillah. alhamdulillah nyampe muara kamal dengan selamat, langsung dah cabut naik angkot ke cengkareng (angkotnya nyebelin banget banget banget). Nyampe rumah, makan, tidur deh. ZZzzzzzzzzzzzzzz

Comments

  1. nah, ini nih, saya hanya dipameri. bikin saya ngiri.hahahaha.....

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

bangun tidur ku terus brosing..:))

My Wedding's vendor review

Selama wabah Corona: ke Taman Safari Indonesia