orangtuaku..

bapakku

bapakku membuat kepangan untuk rambutku
tidak lupa meminyakinya dengan minyak kelapa
bapakku membacakan aku cergam di poskota
doyok terutama
membuat aku terbahak-bahak
bapakku mempersilakan aku memilih sendiri fakultas apa yang kuambil pada saat aku kuliah
hanya satu pesan beliau
jangan pilih fakultas hukum
karena hukum di indonesia carut marut
bapakku
terlihat tua
hitam legam dengan rambut beruban
tapi beliau tetap
bapakku tercinta


ibuku


ibuku menyisihkan uangnya untuk membeli baju-baju aku
ibuku menangis tersedu sedu pada saat aku kuliah di luar jakarta
ibuku merawat aku pada saat aku sakit
ibuku selalu bilang sayang aku
ibuku yang ikut menangis pada saat aku menangis mengenai patah hati pertamaku
ibuku yang selalu bilang: belilah apa yang kamu mau, daripada menyesal
ibuku yang mulai sering sakit
ibuku yang terkadang bawel berlebihan
tapi beliau tetap
ibuku tercinta


(didedikasikan untuk kedua orangtuaku)

Comments

  1. GW suka "puisi" ini...it just reminds me ttg bonyok gw juga...ya..di satu dan lain hal, we're quite simmilar...terharu2!!!

    ReplyDelete
  2. dan mereka berdua selalu memanjatkan doa kepada Allah untuk kita... selalu..

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

bangun tidur ku terus brosing..:))

My Wedding's vendor review

Ada apa di Balikpapan?