Life has changed baby

Duluuu banget, jaman gw masih kuliah, di saat perjalanan dari Purwokerto ke Banjar Patoman (teilah masih inget aja gw :p), gw ma temen gw ngobrol2 soal masa depan. Tentang kita yang mau kejar karir dulu baru berpikir buat nikah. And then, sekian taun kemudian, kita ngejar2 karir, tapi kok karirnya gamau ngejar balik kita ya, agak bertepuk sebelah tangan sepertinya hehehehehe. Jadi, dengan karir yang standar, kita mulai berpikir untuk nikah. Kepengennya bukan kepengen biasa, tapi PENGEN, dengan huruf besar. Apa pasal?? Teman2 yang lain udah pada nikah, jadi emang agak sedikit latah pada awalnya. Tapi lama kelamaan, keinginan itu menjadi sesuatu yang alami, menjadi kebutuhan. Karir sudah coba dikejar, ya walaupun gak sukses-at least coba mengejarnya, gak mungkin sepertinya hidup sendiri for the rest of our life. Bahkan temen gw dengan agak sedikit ekstrim bilang gini: gw mau nikah pep, cos i'm afraid will be die alone.
Well, whatever the reason, buat gw pribadi, it's time to get into the next chapter of my life. I'm ready for it.
Dan buat orang2 yang memilih untuk tetap sendiri ampe tuir, itu adalah pilihan, jangan pernah menyesal aja. Karena gw percaya -kayak lagunya Boys like girl feat Taylor Swift- two is better than one.

Comments

Popular posts from this blog

bangun tidur ku terus brosing..:))

My Wedding's vendor review

Selama wabah Corona: ke Taman Safari Indonesia